Pages

Selasa, 04 Oktober 2011

ROSARIO: SARANA MERENUNGKAN MISTERI

Dalam doa Rosario, renungan tentang misteri-misteri Kristus ditawarkan lewat suatu metode yang dimaksud untuk membantu merenungkan misteri-misteri tersebut, yakni metode yang didasarkan pada pengulangan. Ini berlaku utamanya untuk Salam Maria, yang diulang 10 kali dalam peristiwa. Kalau pengulangan ini dinilai berlebihan akan muncul godaan untuk melihat Rosario sebagai doa yang kering dan membosankan. Tetapi, akan sangat berbeda, kalau doa Rosario dipandang sebagai luapan kasih yang tanpa kenal lelah kepada orang yang sangat dikasihi; di sini ungkapan-ungkapan bisa tetap serupa tetapi isinya selalu baru karena perasaan-perasaan yang meliputinya.

Satu hal yang sangat jelas: meski Salam Maria yang diulang-ulang itu dialamatkan langsung kepada Maria, Yesuslah yang akhirnya menjadi sasaran kegiatan kasih itu; bersama Maria dan lewat dia kegiatan kasih itu ditujukan kepada Yesus. Pengulangan itu ditopang oleh keinginan untuk semakin menyerupai Kristus, 'program' yang tepat untuk hidup Kristiani.

Sumber: Surat Apostolik Paus Yohanes Paulus II, Rosarium Virginis Mariae, 2002, No. 26
RUAH